Pengertian. Ocuson adalah obat yang mengandung betamethasone dan dexchlorpheniramine maleate. Obat ini diproduksi oleh PT Sanbe Farma dalam bentuk tablet. Biasanya Ocuson digunakan untuk meredakan gejala-gejala alergi, seperti kulit bengkak, kulit merah, gatal–gatal, dan bersin-bersin atau hidung berair.
Daftar Isi
Penggunaan Ocuson untuk Ibu Hamil
Ocuson termasuk ke dalam obat kategori C. Dari studi yang dilakukan pada hewan, kandungan dalam obat tersebut dapat menyebabkan efek buruk pada janin. Betamethasone, salah satu kandungan ocuson, dapat dengan mudah menembus ke dalam plasenta.
Nilacelin adalah obat yang mengandung Betamethasone, dexchlorpheniramine maleate. Betametasone merupakan obat golongan kortikosteroid yang biasanya digunakan untuk mengobati atau mengurangi peradangan.
Karena efek obat ini bisa menggangu pertumbuhan, mengganggu produksi kortikosteroid endogen, atau efek yang tak diinginkan lainnya, ibu menyusui sebaiknya tidak menggunakan Ocuson tablet.
Dexchlorpheniramine maleate (deksklorfeniramin maleat) merupakan obat antihistamin yang merupakan kandungan dari obat Celestamine. Obat ini merupakan senyawa turunan dari chlorpheniramine maleate (CTM). Pertama kali obat ini dipatenkan pada 1962 dan mulai diizinkan untuk penggunaan medis pada 1959.
Polofar Plus adalah obat yang diproduksi oleh Ifars. Obat ini mengandung Dexamethasone dan Dexchlorpheniramine maleate yang diindikasikan untuk meredakan reaksi alergi pada mata, kulit dan pernafasan.
Dextamine adalah obat untuk mengatasi rhinitis alergi (radang selaput lendir), alergi obat, asma, dan dermatitis kontak ataupun dermatitis atopik (eksim). Per 5 mL obat ini mengandung dexamethasone 0.5 mg dan dexchlorpheniramine maleate 2 mg. Obat gatal ini bekerja sebagai antiradang dan antialergi.
Ocuson termasuk obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Aturan penggunaan obat Ocuson secara umum adalah sebagai berikut: Dosis dewasa dan anak usia > 12 tahun: 1-2 tablet, diminum 3-4x sehari, sesudah makan dan pada saat akan tidur. Dosis maksimal: 8 tablet per hari.
Ternyata ibu hamil tidak disarankan untuk menggunakan obat ini, Bunda. Dikutip dari NCBI, CTM adalah salah satu obat yang paling umum digunakan secara luas dalam berbagai kondisi dermatologis dan nondermatologis.
Penyebab paling umum dari biduran pada ibu menyusui adalah reaksi alergi. Meski kamu belum pernah mengalami alergi sebelumnya, perubahan hormonal dapat membuat tubuh lebih sensitif karena perlu beradaptasi dengan sesuatu yang baru.
Cetirizine juga menjadi salah satu rekomendasi obat gatal untuk Ibu menyusui. Ini merupakan obat golongan antihistamin atau antialergi, yang bisa membantu mengatasi gatal–gatal di tubuh, dari yang ringan hingga parah.
Hal ini adalah salah kaprah. CTM merupakan obat antihistamin yang digunakan untuk mengurangi gejala alergi seperti gatal, hidung tersumbat, bersin-bersin, atau mata berair, namun CTM memang memiliki efek samping mengantuk, tetapi bukan obat tidur.
Populer
© 2023 beritapagi.net
We use cookies to ensure that we give you the best experience on our website.